Jumat, 13 Desember 2013

Ciri Khusus Makhluk Hidup



Standar Kompetensi  :
Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya.

Kompetensi Dasar  :
a. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan (kelelawar, cicak, bebek) 
    dan lingkungan hidupnya.
b. Mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan (kaktus, tumbuhan 
    pemakan serangga) dengan lingkungan hidupnya.

Indikator :
> Mencari contoh hewan yang memiliki ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya,   
   misalnya: kelelawar dan cicak.
> Mendeskripsikan cirri khusus hewan yang ada di sekitarnya, misalnya kelelawar
   mempunyai alat pendeteksi benda-benda di sekitarnya.
> Memberi contoh tumbuhan yang mempunyai ciri khusus untuk memenuhi kebutuhannya, misalnya 
   teratai.
> Mendeskripsikan ciri khusus tumbuhan yang ada di sekitarnya.
> Mengaitkan antara ciri khusus yang dimiliki tumbuhan tersebut dengan lingkungan hidupnya.

 A.  Adaptasi
1.     Adaptasi adalah kemampuan makhluk hidup menyesuaikan diri dengan lingkungannya.
2.    Adaptasi dibedakan menjadi 3 yaitu :
·         Adaptasi morfologi, yaitu penyesuaian bentuk tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya.     Contonhya, kaki berselaput pada bebek dan antena pada semut.
·         Adaptasi fisilogi, yaitu penyesuaian fungsi alat-alat tubuh makhluk hidup terhadap lingkungannya. Contohnya, bunga rafflesia mengeluarkan bau untuk menarik serangga. 
·         Adaptasi tingkah laku, yaitu penyesuaian berupa perubahan tingkah laku. Contohnya, cicak  yang memutuskan ekornya saat ditangkap musuh dan putri malu yang mengatupkan daunnya bila disentuh.
3.    Ciri khusus adalah penyesuaian diri makhluk hidup yang didasarkan pada bentuk tubuh.
4.    Ciri khusus pada makhluk hidup berguna untuk mempertahankan hidup dan memenuhi kebutuhan hidupnya.

B.  Ciri Khusus Pada Hewan
1.     Kelelawar
Kelelawar merupakan hewan bersifat nokturnal yaitu hewan yang aktif mencari  makan pada malam hari. Kelelawar adalah satu-satunya mamalia yang dapat terbang. Cara kerja bunyi sebagai alat pendeteksi keadaan sekitarnya disebut sistem sonar. Kelelawar memiliki kemampuan ekolokasi untuk mencari makanannya.  Ekolokasi adalah kemampuan dalam memperkirakan jarak suatu benda dengan mendengarkan gema atau pantulan bunyinya.
2.    Cicak dan Tokek
Cicak dan tokek mempunyai ciri khusus berupa guratan-guratan lapisan pelekat pada kakinya. Cara melindungi diri cicak dengan memutuskan ekornya disebut autotomi.
3.    Bebek
Ciri khusus bebek yaitu paruh berbentuk pipih (sudu) dan kaki berselaput. Paruh bebek untuk menyaring makanan, sementara kaki berselaput berfungsi seperti duyung dan untuk berjalan di tanah yang becek dan berlumpurBulu yang tebal dan berminyak mengandung lapisan minyak membuat bebek tidak basah.
4.    Bunglon
Bunglon dapat mengubah warna kulitnya untuk mengelabui musuh. Lidah bunglon yang panjang dan lengket untuk menangkap mangsanya.
5.    Unta
Ciri khusus unta yaitu memiliki punuk sebagai tempat menyimpan lemak. Lemak berfungsi sebagai sumber energi dan air sehingga unta tahan tidak makan berhari-hari.
6.    Burung hantu
Burung hantu mempunyai pendengaran dan mata yang sangat tajam dan peka untuk menemukan mangsanya.
7.    Semut
Semut mempunyai dua antena yang berfungsi untuk menyentuh, membau dan merasakan getaran bunyi. Semut berinteraksi dengan sesamanya menggunakan sentuhan antena dan berkomunikasi dengan semut lain melalui bau yang digunakan untuk menunjukkan keberadaan makanan serta sebagai tanda bahaya.
8.    Ular, kalajengking dan laba-laba
Ular, kalajengking dan laba-laba menggunakan racun (bisa) untuk mempertahankan dirinya.

C.  Ciri Khusus Pada Tumbuhan
1.     Teratai
Ciri khusus teratai adalah daun tipis berongga dan lebar serta batang berongga. Daun tipis berongga untuk memperlancar proses penguapan sehingga teratai tidak busuk. Batang berongga untuk memperlancar aliran oksigen.
2.    Kaktus
Ciri khusus kaktus yitu daun berbentuk duri yang berguna untuk mengurangi penguapan. Duri juga berguna untuk melindungi diri dari hewan pemangsa. Batang kaktus tebal dan mengandung lapisan spons untuk menyimpan air sebagai cadangan makanan di musim kemarau.
3.    Kantong semar
Kantong semar memiliki ciri khusus berupa daun berbentuk vas bunga yang mengeluarkan cairan harum untuk memikat serangga. Sisi tepi kantung daun licin. Kantong semar menangkap serangga untuk memenuhi kebutuhan nitrogennya.  Kantong semar termasuk tumbuhan pemakan serangga yang disebut tumbuhan insektivora
4.    Rafflesia
Rafflesia merupakan bunga terbesar di dunia. Rafflesia mengeluarkan bau busuk untuk menarik lalat agar datang. Selain itu, bunga ini juga memantulkan cahaya untuk memandu lalat yang datang. Rafflesia merupakan tumbuhan parasit (hidupnya menumpang pada tumbuhan lain dan mengambil makanan tumbuhan tersebut)
5.    Pohon jati dan randu
Pohon jati dan randu menggugurkan daunnya di musim kemarau untuk mengurangi penguapan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar